Semua tentang Tempat Wisata di Lombok, Indonesia @ 2019

Yuk, Berpetualang Ke Hutan Mangrove Gili Sulat Lombok

Traveler, kamu lagi berburu tempat wisata yang lain dari pada yang lain di Lombok? Tahu nggak? Tempat yang nyaman dan bikin mata adem di Lombok nggak cuma Gili Trawangan lho. Kalau kamu seorang traveler sejati, kamu wajib mengeksplorasi salah satu eco-tourism atau wisata alam hutan mangrove yang ada di Gili Sulat. Tempat ini pas banget buat kamu yang ingin mencari suasana tenang, penuh dengan pepohonan hijau, dan tentunya masih dekat dengan pantai. Penasaran seperti apa pesona Hutan Mangrove di Gili Sulat Lombok?

hutan mangrove, gili sulat, gili sulat lombok, wisata lombok, tempat wisata lombok

Lokasi hutan mangrove Gili Sulat

hutan mangrove, gili sulat, gili sulat lombok, wisata lombok, tempat wisata lombok
Hutan mangrove Gili Sulat letaknya ada di Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, propinsi NTB. Untuk bisa mencapai destinasi wisata ini, traveler harus sampai dulu di Dusun Transad, Desa Labuhan, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur. Dari dusun ini, kamu masih mesti menyewa kapal motor untuk bisa sampai ke hutan mangrove Gili Sulat selama kurang-lebih 1 jam.

Traveler, karena sarana transportasi umum menuju ke Dusun Transad masih jarang dijumpai, kamu disarankan menyewa mobil atau mengendarai mobil pribadi dari kota Mataram dengan jarak tempuh sekitar 85 km atau dapat dijangkau selama 1,5 jam. Rute yang dapat dilalui adalah : Kota Mataram – Narmada – Kopang – Masbagik – Aikmel – Labuan Lombok – Desan Labuan Pandan. Perjalanan ini nggak membosankan kok karena kamu bakalan disuguhi persawahan dengan latar Gunung Rinjani.

Baca juga: Tujuan Wisata di Sekitar Gunung Rinjani

Nikmati musik alami di hutan mangrove Gili Sulat

hutan mangrove, gili sulat, gili sulat lombok, wisata lombok, tempat wisata lombok
Gili Sulat ini adalah sebuah pulau kecil yang menjadi primadona berbagai spesies burung. Inilah salah satu suguhan alam yang akan membuat banyak traveler dapat menikmati musik alami dari kicauan burung yang hinggap di pepohonan. Salah satunya adalah burung bertong atau burung maleo yang rutin bermigrasi ke daratan lain seperti ke Pulau Sulawesi, Bali, Bima, dan Sumbawa.

Pemandangan yang menawan tidak hanya ada di bagian atas saja lho traveler karena kalau kamu melongok ke bawah, di sana juga terlihat akar-akar yang menonjol keluar. View khas hutan mangrove ini wajib masuk dalam bidikan kamera. Di tambah lagi dengan genangan-genangan air pantai yang menyeruak di sela-sela akar besar membuat foto yang kamu dapat akan tampak makin keren. Apalagi di sela-sela akar ada banyak spesies ikan yang berenang bebas.

Snorkeling dan main kano di hutan mangrove Gili Sulat

hutan mangrove, gili sulat, gili sulat lombok, wisata lombok, tempat wisata lombok
Setelah mengekplorasi hutan bakau, selanjutnya kamu bisa menyegarkan diri dengan melakukan snorkeling. Nggak usah khawatir tentang peralatan snorkeling karena kamu bisa menyewanya di Labuhan Pandan. Hanya dengan membayar Rp25.000* per orang, kamu bisa mendapatkan jaket pelampung, fins dan masker. Tapi kalau kamu nggak bisa renang dan ingin ‘mengapung’ di pantai dekat hutan mangrove Gili Sulat, kamu bisa menyewa kano dengan tarif Rp15.000* per orang.

Dengan naik kano, kamu lebih bisa menelusuri ‘lorong-lorong’ hutan mangrove yang cukup lebat. Dan ini bikin kamu merasa seolah-olah sedang melanglang buana ke hutan Amazon. Travelers, nggak usah takut tersesat saat bermain kano ya karena hampir semua lorong yang ada di hutan mangrove Gili Sulat mengarah ke pantai. Dan dari sana, kamu bisa meneruskan petualangan sambil mengintip kecantikan terumbu karang yang berwarna-warni.

Air di sekitar hutan mangrove memang sangat jernih dan dangkal sehingga acara menerawang terumbu karang pun jadi makin mudah. Oh ya traveler, untuk keamanan diri, ada baiknya kamu melakukan snorkeling atau naik kano dengan awak kapal karena mereka sudah tahu kondisi lingkungan di sekitar hutan mangrove sehingga kamu bisa lebih merasa aman.


Santap siang di tengah hutan mangrove Gili Sulat

Traveler karena disini nggak ada warung makan, kamu disarankan membawa bekal sendiri. Kamu dapat menikmatinya di ujung jembatan yang ada di hutan mangrove di Gili Sulat. Suasana angin yang sepoi-sepoi dan hening membuat kamu tambah lahap menyantap makanan sambil menikmati akses jalan yang terbuat dari papan kayu dengan panjang sekitar 200 meter. Jadi suasananya makin adem karena kamu bakal dikelilingi oleh pohon mangrove yang cukup rimbun.


Tips berwisata ke hutan mangrove Gili Sulat

  1. Berhati-hatilah saat berjalan karena di hutan mangrove ini ada banyak ular hijau.
  2. Datanglah antara Maret – Desember karena ombak dan angin di sekitar hutan cukup tenang. 
  3. Kamu bisa melanjutkan petualangan dengan mengunjungi tempat wisata lain seperti Gili Bidara, Gili Lamou, dan Gili Kondo hanya dengan membayar Rp100.000*.

Keterangan * : Harga berlaku saat artikel ini ditulis.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Yuk, Berpetualang Ke Hutan Mangrove Gili Sulat Lombok

1 komentar:

Adi said...

Buat web tour & travel murah harga 1 jutaan di Lombok, cek di GunDeveloper.com aja....